"

Kontraktor Spesialis Atap/Kanopi Membrane

Tipe-Tipe Pondasi yang Cocok Digunakan untuk Struktur Tenda Membran


Tenda & Kanopi Membrane yang dibangun diberbagai lokasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan dan media tempat tensil membran berdiri. Kekuatan struktur tenda membran bergantung pada kekuatan pondasi dan tiang yang menopangnya. Karena itu penentuan jenis pondasi & struktur tiang harus berdasarkan pada :

- Daya dukung tanah
- Lebar bentangan
- Beban angin

Selain beban angin, kekuatan struktur tenda membran juga harus memperhatikan gaya tarik menarik pada bentangan kain membran. Tarikan membran sangatlah kuat sehingga jenis pondasi & rangka juga berperan menahan kekuatan drat & sling yang merupakan bagian dari rangkaian kain. Jika kurang kuat, bukan tidak mungkin rangka besi akan bengkok & pondasi dapat terangkat dari posisinya. Hal ini dapat berakibat panjang karena struktur yang berubah bentuk dapat membuat bentangan kain menjadi tidak stabil. Terlebih ketika musim hujan kain membran yang tidak stabil dapat menampung air. Banyaknya air yang mengantung akan menambah beban struktur dan lama kelamaan konstruksi membran akan ambruk.

Call : 0812-9377-9257,  0878-1499-3788, Whatsapp : 0815-1066-5204 

Pesona membrane sebagai kontraktor atau aplikator khusus tenda membran menggunakan beberapa tipe pondasi dan struktur tiang agar menjamin kekuatan konstruksi kami dapat bertahan lama dengan beban-beban yang ada.

Tipe pondasi yang kami gunakan antara lain :

1. Tipe Pondasi Tapak / Cakar Ayam
Tipe pondasi tapak beton & angkur merupakan tipe pondasi yang umum kami gunakan. Tipe pondasi ini cukup fleksibel dan mudah digunakan diberbagai lokasi yang dapat dilakukan penggalian. Area-area yang cocok ditempatkan tipe pondasi jenis ini antara lain paving, jalan, taman, latar bangunan, dsb.

Untuk lokasi dengan kekuatan tanah yang baik dan bentangan membran hingga 10 meter kami menggunakan ukuran pondasi tapak berukuran 60x60 cm dengan kedalaman 80 s.d. 100 cm.Setelah galian selebar 60x60 cm selesai, kami menempatkan besi rangkaian cakar ayam dengan besi beton ukuran 8mm s.d. 12mm sesuai kebutuhan. Tidak lupa kami menempatkan angkur yang dilas dengan rangkaian besi cakar ayam agar kekuatan pondasi dapat menyatu dengan baseplat yang akan dipasangkan diatasnya.

Pembuatan bekisting dapat dilakukan untuk membentuk umpak diatas leher pondasi. Setelah itu kami menuangkan campuran pasir, semen & kerikil. Setelah beberapa hari proses pengeringan, pondasi dan angkur sudah siap untuk dipasangkan baseplat. Baseplat yang kami gunakan berukuran 30x30, 40x40 s.d. 30x75 cm dengan ketebalan 10 s.d. 12mm.

Persiapan Lubang Galian Pondasi Tapak / Cakar Ayam

Persiapan Lubang Galian Pondasi Tapak / Cakar Ayam

Rencana Pondasi Cakar Ayam Payung Tunggal

Call : 0812-9377-9257,  0878-1499-3788, Whatsapp : 0815-1066-5204

2. Tipe Pondasi Angkur Chemical
  
Jika dilokasi penempaan tenda membran tidak memungkinkan untuk dilakukan penggalian, maka kami mengandalkan perkerasan lantai untuk membuat pondasi struktur. Umumnya pada area gedung yang bagian bawahnya terdapat basement, ruangan atau perkerasan jalan. Ada pula lokasi tenda membran yang terletak pada lantai atas maupun atap gedung. Untuk area jenis ini kami menggunakan teknologi angkur chemical dari Hilti. Hilti merupakan produsen angkur chemical & alat bor yang ternama yang berasal dari Swiss. Produk-produk keluaran Hilti sudah terjamin mutu & kualitasnya.


Sebagai awal perencanaan penggunaan angkur chemical, Kami terlebih dahulu perlu mengetahui ketebalan & kekuatan beton dasarnya. Informasi ini biasanya kami minta kepada pengelola bangunan terkait atau dengan peninjauan langsung dilapangan. Setelah kekuatan beton diketahui cukup stabil, kami menentukan titik-titik tumpuan dan rencana ukuran lubang bor. Biasanya kami menggunakan bor berukuran 19mm. Setelah titik ditentukan, lubang dibuat secara hati-hati agar tidak sampai menembus bagian bawah beton. Kemudian lubang perlu dibersihkan dari sisa-sisa debu hasil bor.


Kami persiapkan juga drat-drat angkur & besi plat sebagai dasar koneksi ke beton. Plat 10mm juga diperlukan dan diletakkan diatas permukaan beton sebagai dasar koneksi angkur. Plat ini perlu dilubangi sesuai dengan titik-titik bor pada beton. Setelah plat diletakkan, Hilti chemical siap mengisi lubang-lubang yang sudah dibersihkan. Kami meerlukan cairan Hilti RE-500 sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang pada masing-masing titiknya. Kemudian drat-drat angkur siap untuk dimasukkan kedalam lubang yang telah diisi dengan Hilti Chemical.

Pengisian Lubang Bor dengan Hilti Chemical

Hilti Gun untuk Menembakkan Cairan Hilti Chemical kedalam Lubang Bor

Kelebihan dari Hilti Chemical adalah campuran kimia nya yang mampu mengikat kuat antara besi dengan beton yang sudah ada. Ikatan ini dapat menjamin kekuatan tumpuan dari gaya angkat berupa angin dan tarikan membran. Penggunaan Hilti ini sudah teruji & terbukti aman dalam proyek-proyek kami sebelumnya. Selain sebagai tumpuan tiang, Hilti chemical juga kami gunakan untuk struktur membran yang menempel ke dinding. Metode yang digunakan juga kurang lebih sama dengan penggunaan Hilti pada tumpuan pondasi.

Penyetelan Plat Base untuk Pondasi Angkur Chemical




Pemotongan Drat Sesuai dengan Panjang yang Dibutuhkan

Hasil Pemasangan Membran Menggunakan Angkur Chemical


Hasil Pemasangan Membran Menggunakan Angkur Chemical




3. Pondasi Bored Pile / Strauss Pile.

Beberapa lokasi penempatan tenda membran terkadang memiliki kondisi tanah yang kurang mendukung untuk menahan gaya struktur & gaya angkat angin. Karena itu untuk lokasi seperti ini kami menggunakan tipe pondasi bored pile atau strauss pile. Fungsi dari pondasi jenis ini ialah agar gaya beban dapat ditumpu pada bagian cap dan disalurkan kedalam tanah hingga mendapatkan bagian tanah yang cukup keras. Pondasi tipe ini juga cukup baik menahan gaya angkat dari angin karena penggunaan cap dan kedalaman yang cukup.





Perencanaan pondasi bored pile untuk membrane membutuhkan data teknis mengenai kondisi tanah serta seberapa dalam mampu didapatkan tanah keras. Jika data tanah sudah diketahui maka perlu ditentukan :

- Kedalaman pengeboran
- Diameter bor
- Jumlah titik lubang per pondasi

Kedalaman lubang biasanya sedalam 6 s.d. 12 meter sudah dapat ditemukan tanah keras. Dapat dilakukan pengeboran dengan diameter lubang 25 atau 30 cm dengan jumlah titik antara 2-3 titik perpondasi tiang. Ketika pengeboran dilakukan, kami menyiapkan rangkaian besi spiral untuk kekuatan cor beton yang akan dituangkan. Demikian pula bekisting untuk cap-nya sehingga kekuatan beton dapat maksimal karena tidak bercampur tanah maupun lumpur.

Pesona Membrane siap membantu merencanakan kebutuhan tenda membrane dilokasi Anda mulai dari perencanaan pondasi hingga rangkaian atap. 
Hubungi kami untuk perencanaan tenda membrane yang optimal dengan hasil yang memuaskan serta bergaransi dari kami.

Call : 0812-9377-9257,  0878-1499-3788, Whatsapp : 0815-1066-5204